728x90 AdSpace

Latest

Minggu, 06 Agustus 2023

Wisata Sungai Maron Pacitan

 
Sungai Maron merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer di Pacitan, Jawa Timur. Menyajikan jelajah menyusuri sungai, wisatawan akan mengarungi jalur sungai sejauh 4,5 km. Dengan pemandangan hutan tropis yang teduh, aliran sungai ini menyajikan nuansa petualangan ala Amazon.
Sejak buka tahun 2012, wisata ini memiliki pemandangan indah di setiap sisi sungainya. Warna air sungai hijau kebiruan hasil refleksi cahaya dari rimbunnya pepohonan. Pengelola pun membangun spot berfoto di jalur sungai.
Objek wisata sungai ini terletak di Dersono, Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur 63552. Wisatawan harus menggunakan kendaraan pribadi karena belum tersedia angkutan umum menuju ke lokasi. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari alun-alun Pacitan dengan waktu tempuh sekitar satu jam.

Memasuki kawasan objek wisata ini, terlihat suasana alam yang masih sangat natural. Sesampainya di area parkir kendaraan, nuansa khas alam akan pedesaan langsung terasa. Dari pintu masuk, wisatawan hanya perlu berjalan sekitar 20 meter menuju tepi sungai.

Di sini wisatawan akan menyaksikan pemandangan tepian sungai dan penduduk yang beraktivitas memanfaatkannya. Deretan perahu-perahu bersandar di sisi tepi sungai pada sebuah dermaga kecil. Dari sinilah petualangan bermula.

Untuk menikmati pesona kawasan wisata sungain ini, wisatawan harus mencoba petualangan susur sungai. Wisatawan dapat dapat menyewa kapal milik warga yang dengan kapasitas maksimal 6 orang. Wisata susur sungai membentang sepanjang 4,5 km dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.


Menyusuri sungai ini, wisatawan dibawa memasuki sungai yang membelah kawasan hutan. Tak mengherankan jika destinasi ini dijuluki ‘Amazon’-nya Indonesia. Pasalnya sisi kanan dan kiri sungai dipagari oleh hutan tropis yang teduh.

Bagi wisatawan yang mencintai petualangan alam bebas, perjalanan ini akan terasa luar biasa. Suara aliran air sungai terdengar menemani pengalaman menjelajah alurnya dengan santai. Laju perahu yang tidak terlalu cepat membuat angin terasa sepoi-sepoi lembut mengusap wajah.

Air Sungai Maron jernih dengan refleksi hijau kebiruan pantulan dari tanaman-tanaman yang memagarinya. Di tepi kanan dan kiri sungai, pepohonan tampak lebat menghijau. Sebab itu, banyak wisatawan yang menyematkan julukan baru, yaitu ‘Green Canyon’ Pacitan.
Demi keamanan, sebelum naik perahu wisatawan telah dipersiapkan dengan jaket pelampung. Sungai dengan kedalaman mencapai 20 meter ini menjadi surga tersembunyi. Sejauh mata memandang, indra penglihatan akan dimanjakan lanskap yang alami, tenang, dan teduh.

Mendekati ujung jalur wisata susur sungai, wisatawan akan dibawa menuju bukit-bukit karang dekat pantai. Bukit karang yang menghiasi kiri kanan sungai menawarkan suasana menyerupai wisata di Phuket, Thailand. Rasanya seperti menjelajah ke berbagai belahan tempat hanya dalam satu lokasi.

Selama perjalanan susur sungai, wisatawan juga bisa menikmati beberapa tempat spot foto menarik. Titik-titik dengan latar pesona alam yang instagramable tersebut disiapkan oleh pengelola. Dari sinilah kepopuleran destinasi wisata Sungai Maron dipamerkan di media sosial.

Terdapat salah satu spot foto yang menjadi favorit para wisatawan. Yaitu sebuah ayunan yang dikaitkan ke batang pohon besar di atas sungai. Wisatawan dapat duduk santai di atas ayunan dengan kaki menyentuh permukaan air sungai.
Namun spot terbaik untuk mengambil foto tentu saja dengan duduk di ujung kapal. Berlatar pepohonan rimbun dan aliran sungai dengan pemandangan indah di setiap sisinya.


Mampir di Pantai Ngiroboyo

Perjalanan wisata susur sungai sepanjang 4,5 km bermuara di Pantai Ngiroboyo. Wisatawan biasa turun sejenak dan menikmati suasana pantai yang tidak panjang itu. Pengemudi perahu akan menunggu maksimal dua jam sebelum kembali ke dermaga.

Pantai Ngiroboyo memiliki keunikan dengan menjadi tempat pertemuan pasir besi hitam dan pasir putih. Di pantai ini, wisatawan bisa melakukan aktivitas surfing, berenang, atau sekadar berjemur.

Meskipun dijuluki miniatur Amazon, perairannya tak dipenuhi dengan satwa ganas seperti buaya atau piranha. Sungai Maron justru menjadi habitat dari beragam ikan air tawar yang sedap untuk disantap.

Tak mengherankan jika sungai ini menjadi spot terbaik untuk memancing. Wisatawan dapat menemukan hasil tangkapan beragam jenis ikan seperti Sidat, Nila, dan Bawal. Sungai ini sangat penting sebagai sumber mata air yang dimanfaatkan warga. Oleh karenanya, sungai ini selalu terjaga agar selalu bersih dan asri.

______________________________ 
Sumber : 
- Kunjungan Wisata Tahun 2023
- Travelpromo.com/ 






Wisata Sungai Maron Pacitan

thanks for your comments

Top