728x90 AdSpace

Latest

Jumat, 03 September 2021

Sejarah dan Wisata Waduk Jatiluhur - Bendungan Terbesar di Indonesia

 


Waduk Jatiluhur adalah sebuah waduk yang terletak di Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (±9 km dari pusat Kota Purwakarta). Waduk yang dinamakan oleh pemerintah Waduk Ir. H. Juanda ini merupakan waduk terbesar di Indonesia. 
Bendungan Waduk Jatiluhur mulai dibangun sejak tahun 1957 oleh kontraktor asal Prancis Compagnie française d'entreprise, dengan potensi air yang tersedia sebesar 12,9 miliar m3/tahun dan merupakan waduk serbaguna pertama di Indonesia. Waduk Jatiluhur dapat dikunjungi melalui Jalan Tol Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi), keluar di Gerbang Tol Jatiluhur.


Waduk Jatiluhur dibangun dengan membendung Sungai Citarum dengan luas daerah aliran sungai seluas 4.500 km2. Bendungan ini dibangun mulai tahun 1957 dengan peletakan batu pertama oleh Presiden RI pertama Ir Soekarno dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 26 Agustus 1967. Pembangunan bendungan Waduk Jatiluhur menelan dana US$230 juta. Nama bendungan waduk dinamakan Ir. H. Juanda karena untuk mengenang jasanya dalam memperjuangkan pembiayaan pembangunan Bendungan Jatiluhur. Ia yang merupakan Perdana Menteri RI terakhir dan memimpin kabinet Karya (1957 – 1959) bersama-sama dengan Ir. Sedijatmo dengan gigih memperjuangkan terwujudnya proyek Jatiluhur di Pemerintah Indonesia dan forum internasional. Genangan yang terjadi akibat pembangunan Bendungan Waduk Jatiluhur menenggelamkan 14 Desa dengan penduduk berjumlah 5.002 orang. Penduduk tersebut kemudian sebagian dipindahkan ke daerah sekitar bendungan dan sebagian lainnya pindah ke Kabupaten Karawang. Sebagian besar penduduk waktu itu bekerja sebagai petani.

-------------------------------- 

Di dalam Waduk Jatiluhur, terpasang 6 unit turbin dengan daya terpasang 187 MW dengan produksi tenaga listrik rata-rata 1.000 juta kwh setiap tahun, dikelola oleh Perum Jasa Tirta II. Selain dari itu Waduk Jatiluhur memiliki fungsi penyediaan air irigasi untuk 242.000 ha sawah (dua kali tanam setahun), air baku air minum, budi daya perikanan dan pengendali banjir yang dikelola oleh Perum Jasa Trita II.

Selain berfungsi sebagai PLTA dengan sistem limpasan terbesar di dunia, kawasan Jatiluhur memiliki banyak fasilitas rekreasi yang memadai, seperti hotel dan bungalow, bar dan restaurant, lapangan tenis, bilyard, perkemahan, kolam renang dengan water slide, ruang pertemuan, sarana rekreasi dan olahraga air, playground dan fasilitas lainnya. Sarana olahraga dan rekreasi air misalnya mendayung, selancar angin, kapal pesiar, ski air, boating dan lainnya.



Di perairan Danau Jatiluhur ini juga terdapat budidaya ikan keramba jaring apung, yang menjadi daya tarik tersendiri. Di waktu siang atau dalam keheningan malam kita dapat memancing penuh ketenangan sambil menikmati ikan bakar. Dikawasan ini pula kita dapat melihat Stasiun Satelit Bumi yang dikelola oleh PT. Indosat Tbk. (±7 km dari pusat Kota Purwakarta), sebagai alat komunikasi internasional. Jenis layanan yang disediakan antara lain international toll free service (ITFS), Indosat Calling Card (ICC), international direct dan lainnya.

Wisata Waduk Jatiluhur

Menghabiskan akhir pekan atau hari libur bersama keluarga tentu akan lebih menyenangkan jika dilakukan di tempat wisata. Jika Anda mulai bosan dengan destinasi wisata di sekitar Anda, mungkin inilah saatnya untuk menemukan tempat baru.

Salah satunya adalah melakukan wisata alam sambil berenang dan bermain air bersama buah hati di wisata Waduk Jatiluhur, Purwakarta.

Di sana ada banyak spot foto yang memberi hasil jepretan tak biasa. Serta fasilitas lain untuk Anda yang menginginkan pengalaman baru. Agar Anda tidak penasaran, ada baiknya terlebih dahulu Anda simak ulasan singkat kami mengenai Waduk Jatiluhur di bawah ini.

Berkunjung ke wisata alam tentu akan menemui pemandangan indah ciptaan Allah SWT yang tiada tandingannya. Perpaduan antara birunya langit dengan rimbunnya pepohonan di sekitar serta pantulan sinar matahari dari permukaan waduk membuat susana sangat romantis

Ditambah lagi berdiri dengan gagah Gunung Parang dan Gunung Tiga Menara di sekitar waduk. Itulah yang membuat wisata Waduk Jatiluhur selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang berasal dari berbagai daerah.

Apabila tidak puas hanya duduk-duduk di tepi waduk, Anda juga bisa menyewa perahu motor yang dapat digunakan untuk berkeliling.



Untuk pengalaman yang lebih menantang cobalah berkeliling waduk dengan menggunakan jetsky yang bisa disewa dengan harga 100.000 rupiah. Atau boleh juga memakai kano, yaitu sebuah perahu kecil yang hanya muat satu orang dan dijalankan dengan cara didayung.

Jika budget Anda mencukupi, tidak ada salahnya untuk mencoba naik kapal pesiar yang akan mengantar Anda berkeliling danau. Kapal ini akan mengangkut minimal 30 orang dengan tarif 350.000 rupiah untuk satu putaran.

Tak hanya itu, masih ada alternatif lain untuk mengelilingi waduk, yaitu dengan menggunakan kereta monorel yang dijalankan dengan cara dikayuh. Harga tiket kereta monorel adalah 10.000 rupiah untuk satu putaran yang bisa diisi oleh dua orang dewasa.

Hal menarik lainnya dari Waduk Jatiluhur adalah tersedianya budidaya ikan keramba jaring apung yang sekaligus menjadi sumber rezeki masyarakat sekitar.
Budidaya ikan tersebut pun kini telah dikembangkan menjadi tempat memancing di Waduk Jatiluhur yang sangat menarik minat pengunjung. Anda bisa memancing di tengah heningnya suasana sekitar sambil menyaksikan matahari yang mulai terbenam dan ditemani lezatnya ikan bakar.

Benar-benar akan menjadi sebuah pengalaman yang mengesankan dan sulit untuk dilupakan terutama bagi Anda yang hobi memancing.

Melihat air yang begitu luas dan banyak tentu sangat disayangkan jika tidak merasakan kesegarannya dengan cara berenang. Tapi tidak perlu takut tenggelam, karena di sekitawa Waduk  Jatiluhur telah dibangun sebuah waterboom dengan fasilitas yang cukup memadai.
Wahana permainan air yang bernama water world itu memiliki 4 tingkatan kolam renang, yaitu olimpic, dangkal, anak-anak, dan dewasa. Di sana juga terdapat banyak permainan yang menyenangkan seperti ember air, papan seluncur, bungee trampolin, dan lain sebagainya.

Harga tiket bermain waterboom adalah 27.500 pada hari Senin hingga Jumat dan 30.000 rupiah untuk Sabtu dan Minggu.

Nah, bagi Anda yang menyukai kegiatan fisik seperti outbound, di Waduk Jatiluhur ini juga menyediakan fasilitasnya. Untuk berkemah di sisi waduk pun merupakan hal yang sangat memungkinkan karena telah disediakan lahan yang cukup luas.

Dari perbukitan yang dijadikan sebagai bumi perkemahan itu tersaji pemandangan rumput hijau dan luasnya waduk. Bagi Anda yang tidak sempat menyiapkan segala sesuatunya, tidak perlu khawatir karena Anda tetap bisa berkemah walaupun tidak membawa apa-apa.

Karena di sekitar waduk terdapat penyewaan alat-alat untuk kemping, seperti peralatan memasak, tenda, kursi lipat, dan banyak lagi.




Harga Tiket Masuk Waduk Jatiluhur
  • Untuk mendapatkan pemandangan indah serta pengalaman yang fantastis di Waduk Jatiluhur ternyata tidak memerlukan biaya yang terlalu tinggi.
  • Jika datang pada hari Senin hingga Jumat Anda hanya perlu membeli tiket seharga 15.000 rupiah. Sedangkan ketika Sabtu Minggu dan hari libur nasional biayanya menjadi 20.000 rupiah per orang.
  • Untuk biaya parkir adalah sebesar 10.000 rupiah untuk kendaraan tipe I, seperti Jeep, Sedan, Pick-up, dan mini bus. Sedangkan untuk motor adalah 5.000 rupiah dan bis atau truck membayar biaya parkir sebesar 20.000 rupiah.

--------------------------------------------------

Sumber
Kunjungan wisata Agustus 2021
https://wikipedia.org/ 
https://mytrip123.com/ 

Sejarah dan Wisata Waduk Jatiluhur - Bendungan Terbesar di Indonesia
  • Title : Sejarah dan Wisata Waduk Jatiluhur - Bendungan Terbesar di Indonesia
  • Posted by :
  • Date : September 03, 2021
  • Labels :

thanks for your comments

Top