728x90 AdSpace

Latest

Kamis, 19 Mei 2022

Sejarah Benteng Marlborough Bengkulu | Salah satu Benteng Terbesar di Asia



Benteng Marlborough Bengkulu adalah sebuah benteng terbesar di Asia yang notabene adalah peninggalan Pemerintah Inggris pada saat penjajahan. Benteng ini pada mulanya berfungsi sebagai pertahanan. Namun seiring berkembangnya waktu, bangunan ini beralih fungsi menjadi pusat perdagangan, Benteng Marlborough memiliki daya tersendiri karena selain langka, desain dari bangunan benteng ini juga masih asli tanpa adanya renovasi yang signifikan, tipikal desain pada abad ke 17 –an. Kedekatan lokasi gedung tua ini dengan pantai, menjadikan sebuah perpaduan antara alam dan budaya yang berjalan dinamis.

Selain menjadi tempat wisata, Benteng Marlborough juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk melakukan penelitian tentang sejarah. Setiap wisatawan yang berkunjung ke tempat bersejarah ini dapat menyempatkan waktunya untuk berkunjung ke pantai Paderi dan pantai Zakat yang terletak tidak jauh dari Benteng Marlborough.

Di sekitar Benteng Marlborough terdapat sebuah jembatan yang sangat unik. Dimana jembatan ini berbentuk layaknya sebuah ekor yang bisa di lepas pasang. Bentuk bangunan dinding bagian luar juga masih natural, Nampak seperti parit.
__________________

Benteng Marlborough di Bengkulu merupakan salah satu bukti eksistensi Inggris di wilayah Nusantara pada masa lampau. Sebelum berkuasa penuh pada periode 1811-1815, Inggris juga pernah menduduki sejumlah wilayah Nusantara melalui perusahaan dagangnya yang bernama East India Company (EIC). EIC ini merupakan saingan dagang utama Perusahaan Dagang Hindia Timur (VOC) yang merupakan milik Belanda.

Sejarah Benteng Marlborough 

Awalnya, EIC dan VOC sama-sama bersaing untuk dapat menguasai perdagangan rempah di Batavia maupun Pelabuhan Banten. Namun dalam persaingan tersebut EIC kalah, dan harus menyingkir baik dari Batavia maupun Banten. Kemudian, kapal dagang EIC terdampar di Bengkulu. Konon kedatangan mereka ke Bengkulu disebabkan oleh kesalahan navigasi. Kedatangan EIC di Bengkulu tercatat pada tahun 1685, di mana saat itu Bengkulu sudah dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah-rempah. Selama berada di Bengkulu, EIC dan Kerajaan Inggris membangun total tiga benteng, yaitu Benteng York, Benteng Marlborough, dan Benteng Anna.

Di antara ketiganya, Benteng Marlborough merupakan benteng paling besar, dan menjadi benteng terbesar Inggris kedua di Asia. Benteng Marlborough dibangun pada tahun 1714, saat EIC dipimpin oleh Gebernur Joseph Collett.
Nama Benteng Marlborough sendiri terinspirasi dari seorang jenderal Inggris bernama John Churchill Duke of Marlborough yang hidup di awal abad ke-17. Pembangunan benteng ini dikerjakan selama lima tahun, dengan bantuan dari rakyat Bengkulu.



Fungsi Benteng Marlborough 

Benteng Marlborough dengan fungsi utama sebagai pertahanan EIC dari ancaman kongsi dagang lain, salah satunya VOC. Namun Benteng Marlborough ini juga berfungsi sebagai permukiman para pejabat EIC saat itu. Pada pertengahan abad ke-18, bangunan benteng diperluas dengan adanya beberapa bangunan tambahan. Bangunan-bangunan tambahan itu berfungsi sebagai gudang persenjataan. Kemudian pada tahun 1803, Benteng Marlborough juga difungsikan sebagai tempat penyimpanan rempah-rempah EIC yang berasal dari seluruh hindia Timur. Saat Bengkulu dikuasai Belanda melalui Traktat London 1824, Benteng Marlborough tidak lagi difungsikan sebagai benteng pertahanan. Kemudian hingga tahun 1942, Benteng Marlborough dijadikan sebagai markas Polisi Belanda hingga wilayah itu direbut oleh Jepang. Semasa pendudukan Jepang, benteng ini digunakan sebagai basis pertahanan.

Peninggalan di Benteng Marlborough



Rute Menuju Benteng Marlborough 

Lokasi Benteng Marlborough berada di Jalan Benteng, Kebun Keling, kecamatan Teluk segara, Kota Bengkulu. Benteng Marlborough berada di dekat Pantai Panjang, sehingga benteng ini menyajikan nuansa sejarah masa lalu dan keindahan alam sekaligus. 
Lokasi, Fungsi, dan Arsitekturnya Pengunjung yang ingin ke Benteng Marlborough bisa menempuh perjalanan baik menggunakan mobil maupun motor. 

Rute menuju Benteng Marlborough dapat ditempuh dari Kantor Wali Kota Bengkulu maupun dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Jika dari Bandara Fatmawati, rute tercepat menuju Benteng Marlborough adalah melalui Jalan S. Parman. Jaraknya sekitar 14,2 kilometer dengan waktu tempuh kisaran 31 menit. Sementara pengunjung yang dari Kantor Wali Kota Bengkulu bisa melalui Jalan Lintas Barat Sumatera. Benteng Marlborough berada sekitar 8,6 kilometer dari Kantor Wali Kota Bengkulu, dengan waktu tempuh sekitar 20 menit. Adapun harga tiket masuk Benteng Marlborough ini sekitar Rp 5.000, belum termasuk biaya parkir kendaraan.

------------------------------------------------------ 
Sumber: 
- Kunjungan Wisata Mei 2022
- https://profil.bengkulukota.go.id/
- https://regional.kompas.com/


Sejarah Benteng Marlborough Bengkulu | Salah satu Benteng Terbesar di Asia
  • Title : Sejarah Benteng Marlborough Bengkulu | Salah satu Benteng Terbesar di Asia
  • Posted by :
  • Date : Mei 19, 2022
  • Labels :

thanks for your comments

Top