728x90 AdSpace

Latest

Rabu, 29 Desember 2021

Body Rafting di Green Canyon Cijulang Pangandaran | Cukang Taneuh

 


Cukang Taneuh atau Green Canyon (Ngarai Hijau) adalah salah satu objek wisata di Jawa Barat yang terletak di Desa Kertayasa Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran. Objek wisata ini berjarak ± 31 km dari Pangandaran. Ngarai ini terbentuk dari erosi tanah akibat aliran sungai Cijulang selama jutaan tahun yang menembus gua dengan stalaktit dan stalakmit yang mempesona serta diapit oleh dua bukit dengan bebatuan dan rimbunnya pepohonan menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Untuk mencapai tempat ini, kita harus menyewa sebuah perahu kayuh dari dermaga Ciseureuh. 

Sepanjang perjalanan, mata kita akan dimanjakan oleh hijau teduhnya warna air sungai. Di mulut gua terdapat air terjun Palatar sehingga suasana di objek wisata ini terasa begitu sejuk. Kegiatan yang dapat dilakukan di antaranya panjat tebing, berenang, bersampan sambil memancing. Untuk mencapai lokasi ini wisatawan dapat menggunakan perahu yang banyak tersedia di Dermaga Ciseureuh, baik perahu tempel maupun perahu kayuh. Objek wisata ini berdekatan degan objek wisata Batu Karas serta Bandar Udara Nusawiru.

Nama Green Canyon dipopulerkan oleh seorang Prancis bernama Bill John pada tahun 1993. Namun, orang Sunda menyebut Green Canyon dengan sebutan Cukang Taneuh dalam bahasa Indonesia berarti Jembatan Tanah. 

Kawasan dengan ekosistem karst atau ekosistem dengan daerah yang terdiri atas batuan kapur yang berpori ini memiliki keanekaragaman hayati dan kekayaan ekosistem yang masih belum terungkap seluruhnya.
Salah satu ciri yang sangat menonjol dari Green Canyon adalah memiliki banyak gua dari proses bentukan alam dengan pemandangan yang unik. Selain itu, Green Canyon juga terdapat perairan yang masih sangat jernih, berwarna biru kehijauan yang sangat memanjakan mata.

Untuk mengunjungi Pangandaran dari Jakarta dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi yang menghabiskan waktu sekitar 6-8 jam dengan menempuh jarak 358 km melalui rute Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Pangandaran.

Biasanya banyak pelancong yang melakukan perjalanan panjang ini di malam hari, berangkat dari Jakarta pada pukul 21.00 dan sampai di pantai Pangandaran lebih pagi untuk dapat melihat terbitnya matahari di tepi pantai.

Selain menggunakan transportasi pribadi, tersedia juga angkutan umum dengan menggunakan bus dari Terminal Kampung Rambutan Jakarta (358 km) langsung menuju Terminal Pangandaran yang berangkat hampir setiap jam dari pagi. Dari Bandung (236 km) dapat menggunakan Bus Budiman dengan rute Bandung-Tasikmalaya-Banjar-Pangandaran. Sementara dari Yogyakarta (380 km) dapat menggunakan bus jurusan Yogyakarta - Cilacap - Kalipucang - Pangandaran.

Sedangkan untuk menuju objek wisata Green Canyon, jarak tempuh dari Pangandaran adalah sekitar 31 km. Sobat dapat menggunakan transportasi umum dari Terminal Pangandaran dilanjutkan menggunakan minibus menuju Terminal Cijulang dan selanjutnya dapat diteruskan dengan ojek yang biasanya berpangkal di sekitar Terminal Cijulang.
Green Canyon yang disebut Cukang Taneuh oleh masyarakat sekitar merupakan salah satu panorama tropis yang unik terletak di Desa Kertayasa, Kec. Cijulang, Kab. Pangandaran, Jawa Barat.

Awalnya, daerah ini memiliki fungsi sebagai jembatan yang menghubungkan masyarakat dari Desa Kertayasa ke Desa Batu Karas. Jembatan tanah ini memiliki lebar 3 meter dan panjang 40 meter.
Masyarakat setempat menanggapi fenomena alam ini biasa saja hanya sekadar jembatan yang berfungsi sebagai penghubung antar dua desa yang berdekatan.

Tetapi hal ini berubah saat sekelompok pelancong dari Perancis yang berkunjung ke tempat ini pada akhir 1992 yang pada akhirnya membuat tempat ini terkenal dengan nama Green Canyon sejak tahun 1993 sampai sekarang.

Terbentuknya Green Canyon

Dikutip dari Tour de Java, objek wisata Green Canyon terbentuk dari hasil proses pelarutan batu kapur dari sungai bawah tanah yang mengalir di antara celah bebatuan.
Proses alami yang berlangsung selama ribuan tahun ini akhirnya membentuk ngarai atau lembah batuan terjal, lalu menembus batuan karst yang pada akhirnya membentuk ornamen-ornamen cantik seperti stalaktit dan stalagmit.



Green Canyon yang dialiri air Sungai Cijulang memiliki air yang sangat jernih dengan lumut yang melimpah sehingga memengaruhi warna air menjadi hijau kebiruan.
Warna yang dihasilkan itulah yang menjadikan Cukang Taneuh diperkenalkan dengan nama Green Canyon.

Biaya Masuk Green Canyon

Untuk masuk kawasan Green Canyon, hanya perlu membayar retribusi masuk lokasi wisata dan menyewa perahu.

Tiap perahu dapat memuat hingga 6 orang yang akan diantar menyusuri Sungai Cijulang menuju objek wisata alam Green Canyon yang menempuh jarak 3 km dengan kurun waktu 30-45 menit.
Harga tiket masuk Green Canyon sebesar Rp. 200.000 sudah termasuk sewa perahu antar jemput dengan kapasitas maksimal 6 orang.

Aktivitas di Green Canyon

Dikutip dari Planet Pangandaran, aktivitas yang dapat dilakukan selama di Green Canyon tidak hanya dapat berkeliling menggunakan perahu, namun juga bisa melakukan aktivitas lain seperti berenang dan body rafting dengan merogoh kocek tambahan sebesar Rp. 350.000 sebagai biaya sewa perlengkapan keamanan dan pemandu lokal, atau dengan sistem Paket Wisata. 

Seperti misal kami satu keluarga, 1 paket (mak. 5 orang) biaya Rp. 1.000.000 untuk dapat melakukan aktivitas BodyRafting dangan perlengkapan lengkap dan dipandu dengan 2 orang Instruktur. 
Kami memilih CV. Baraja BodyRafting sebagai operator Wisata kami. 


Di setiap perahu sudah disediakan pelampung dan pemandu guna memastikan keamanan dan kenyamanan selama berwisata di Green Canyon.
Untuk kegiatan olahraga air berupa berenang dan body rafting diharuskan mengantre hingga dipanggil oleh petugas. Aktivitas olahraga air ini direkomendasikan untuk yang berumur 5-60 tahun.

Selain itu, untuk pengunjung yang ingin melakukan uji adrenalin bisa mencoba loncat tebing atau loncat batu di Green Canyon.
Dari nama aktivitasnya saja sudah sangat menantang dan cukup berbahaya, ya. Tapi jangan terlalu khawatir, selama masih ada di daerah Green Canyon dan dengan pengawasan penjaga, pengunjung akan tetap aman.

Pengunjung yang ingin mencoba aktivitas ini dapat melompat dari batu atau tebing dengan ketinggian 5-10 meter. Pengunjung yang mencoba tentu akan merasa puas setelah melompat karena langsung masuk ke air yang sangat jernih dan sejuk.

Selain berenang, body rafting, dan lompat tebing, sobat bisa bersantai sembari menikmati hujan abadi yang ada di sekitar Green Canyon ini.




Hujan abadi ini adalah tumpahan air akibat rembesan air dari celah lembah. Debit air yang mengalir ini membentuk air mancur seperti hujan yang tak pernah habis.
Jangan lupa untuk berfoto/video sebagai kenangan atau sekadar mandi di bawah derasnya hujan abadi ini.

Fasilitas Sekitar Green Canyon

Fasilitas yang tersedia di area objek wisata Green Canyon ini juga cukup lengkap karena dikelola langsung oleh pemerintah setempat. Apa saja?
  • Dermaga perahu
  • Tempat parkir luas
  • Pusat informasi
  • Ruang tunggu
  • Toilet
  • Musala
  • Warung makanan dan minuman
  • Tempat oleh-oleh
  • Restoran seafood
  • Penginapan
  • Jadi, sobat yang mengendarai mobil tidak perlu bingung menyimpan kendaraan, karena tersedia parkiran yang luas.
Pengunjung juga tidak perlu bingung untuk makan dan bermalam di mana, karena terdapat banyak pilihan restoran dan tempat penginapan yang tentunya bisa dicari sesuai dengan budget ya.


Tips Mengunjungi Green Canyon

Berlibur ke Green Canyon, ada beberapa tips untuk diketahui:
  • Sobat bisa berkunjung ke Green Canyon kapanpun, tetapi direkomendasikan untuk berkunjung antara bulan Mei hingga September. Hal tersebut karena masuk musim kemarau, sehingga air sungai sedang jernih dan hijau, serta arus sungai tidak terlalu deras dan dapat menikmati keindahan alam Green Canyon lebih maksimal.
  • Pada hari libur, terlebih saat libur nasional dan sekolah, objek wisata Green Canyon akan lebih padat pengunjung. Untuk yang kurang suka keramaian, dapat memilih hari lain atau disarankan untuk datang lebih pagi.
  • Walaupun sudah terbiasa dengan pembayaran cashless, sayangnya berkunjung ke Green Canyon lebih disarankan untuk menyediakan uang tunai yang cukup. Objek wisata Green Canyon ini belum tersedia mesin ATM. ATM terakhir dapat dijumpai di SPBU di tengah perjalanan Pangandaran - Cukang Taneuh.
  • Jangan lupa menyiapkan perlengkapan dan kebutuhan penting pribadi. Bawalah baju ganti, dan tentu saja kamera tahan air untuk mengabadikan foto dan video saat berlibur di Green Canyon. Tetapi jika hanya ada kamera biasa atau hp, para pemandu akan mempersiapkan drybag dan menjaganya tetap aman dari air.

---------------------- 
Sumber : 
- Kunjungan Wisata Des-2021 
- Wikipedia
- https://orami.co.id/ 








Body Rafting di Green Canyon Cijulang Pangandaran | Cukang Taneuh
  • Title : Body Rafting di Green Canyon Cijulang Pangandaran | Cukang Taneuh
  • Posted by :
  • Date : Desember 29, 2021
  • Labels :

thanks for your comments

Top