728x90 AdSpace

Latest

Rabu, 17 Januari 2018

Gunung Sumbing yang Memukau

"Saat dengkul ketemu dagu" 

Demikian adalah satu kalimat yang sering dipakai para pendaki untuk menggambarkan kesadisan track pendakian gunung Sumbing, sebuah gunung dengan ketinggian 3.371 mdpl, menempati urutan ke-2 dalam jajaran gunung tertinggi di Jawa Tengah, setelah gunung Slamet yang menempati puncak ketinggian di Jawa Tengah dan menempati urutan ke-3 dalam jajaran gunung-gunung tertinggi di pulau Jawa.

Di kalangan para pendaki gunung, gunung Sumbing terkenal dengan tracknya yang dapat menguji mental dan tekad, membuat dengkul gemetar dan nafas terengah-engah. Sebab itulah, banyak para senior yang melarang junior mereka untuk mendaki gunung Sumbing tanpa pengawasan mereka.
Di sisi lain, selain kesadisan tracknya, gunung Sumbing pun dikenal dengan kekentalan mistisnya, eksistensi makhluk gaib di sana sudah sering terdengar dari pengalaman mistis para pendaki yang menjamahinya, baik kisah yang beredar dari mulut ke mulut atau cerita yang ditulis oleh teman-teman pendaki lain di blog mereka.
----

Gunung Sumbing adalah gunung api yang terdapat di Jawa Tengah, Indonesia. Berdiri tegak setinggi 3.371 meter di atas permukaan laut, gunung Sumbing merupakan gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa setelah Gunung Semeru dan Gunung Slamet. Gunung ini secara administratif terletak di tiga wilayah kabupaten, yaitu Kabupaten Magelang; Kabupaten Temanggung; dan Kabupaten Wonosobo. Bersama dengan Gunung Sindoro, Gunung Sumbing membentuk bentang alam gunung kembar, seperti Gunung Merapi dan Gunung Merbabu, apabila dilihat dari arah Temanggung. Celah antara gunung ini dan Gunung Sindoro dilalui oleh jalan provinsi yang menghubungkan kota Temanggung dan kota Wonosobo. Jalan ini biasa dijuluki sebagai ""Kledung Pass".

Letusan terakhir tercatat pada tahun 1730, yang membentuk kubah lava dengan aliran lava ke arah bibir kawah terendah.
Gunung Sumbing mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung. Sebagian besar wilayah kereng gunung ini telah digunakan untuk lahan pertanian.

Jalur Pendakian

Jalur pendakian Gunung Sumbing paling populer adalah melalui pos Garung. Garung adalah sebuah desa di kaki bagian utara Gunung Sumbing, di kawasan Kledung Pass. Dekat dengan Desa Garung tersebut juga terdapat basecamp untuk pendakian ke Gunung Sindoro.

Letak Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro saling berhadapan. Banyak disebut oleh masyarakat bahwa gunung Sumbing-Sindoro adalah gunung kembar layaknya gunung Merapi-Merbabu. Tinggi yang tidak jauh berbeda, dan juga kondisi alam gunung yang juga hampir sama. Namun bagi para pendaki Gunung Sumbing memiliki trek yang lebih berat daripada Gunung Sindoro.

Gunung Sumbing terkenal dengan jalurnya yang cukup berat namun memiliki pemandangan yang indah, bahkan ketika kita sampai di puncaknya kita bisa melihat hampir seluruh gunung di Jawa Tengah mulai dari gunung Merapi, Merbabu, Sindoro, Prau, Slamet, Lawu, Ungaran, Telomoyo hingga Andong.
Bagi kamu yang ingin mendaki Gunung Sumbing untuk pertama kali, disarankan untuk melalui jalur Garung karena lokasinya yang mudah dijangkau dan cukup populer, jadi kamu akan menemukan banyak barengan.

Gunung Sumbing sendiri memiliki 2 puncak, yaitu Puncak Buntu (3362 Mdpl), dan Puncak Sejati (3371 Mdpl), biasanya para pendaki hanya sampai di Puncak Buntu karena lebih mudah, namun jika kamu ingin sampai di Puncak Sejati juga tidak masalah.


Gunung Sumbing via Garung

Basecamp Gunung Sumbing via Garung cukup mudah ditemukan karena lokasinya yang berada di samping jalan, jika kamu dari Semarang dan Sekitarnya bisa melalui jalur Sumowono-Temanggung-Wonosobo, tepat setelah perbatasan Temanggung dan Wonosobo terdapat jalur kekiri dengan papan petunjuk “Basecamp Garung Gunung Sumbing”.

Perkiraan Waktu Tempuh :
Basecamp – Pos 1 (2 jam berjalan kaki, setengah jam naik ojek)

  • Pos 1 – Pos 2 (kurang lebih 2 jam)
  • Pos 2 – Pos 3 (kurang lebih 1 jam)
  • Pos 3 -  Pestan (kurang lebih setengah jam)
  • Pestan – Watu Kotak (kurang lebih 1,5 jam)
  • Watu Kotak – Puncak Buntu/Kawah (kurang lebih 2 jam)
  • Puncak Kawah -  Puncak Sejati (kurang lebih 15 menit)

Total : 8-9 Jam (tergantung kecepatan kamu berjalan)


Tips Mendaki Gunung Sumbing via Garung :

Hanya terdapat satu sumber air saja yaitu di dekat Pos 1, dari Pos 1 kita masih harus berjalan sekitar 100 meter untuk sampai di sumber air, lokasinya berada di belakang Pos ojek, namun terkadang saat musim kemarau sumber air ini kering.
Bawa perbekalan air yang cukup karena sumber air hanya terdapat di Pos 1 dan terkadang juga kering, minimal 1 orang membawa 3 botol ukuran 1,5 liter.
Jalur Gunung Sumbing via Garung terbilang cukup sulit karena menanjak terus, jadi persiapkan fisikmu terlebih dahulu sebelum mulai mendaki.

Lebih disarankan untuk naik ojek dari Basecamp ke Pos 1 untuk menghemat waktu dan tenaga, karena jika kita berjalan kaki membutuhkan waktu sekitar 2 jam.
Biasanya pendaki mendirikan tenda terakhir sebelum summit di Pestan dan bawahnya, tapi lebih direkomendasikan di bawah Pestan karena banyak pepohonan, jika kamu mendirikan di Pestan cukup rawan terkena badai sebab tidak ada pepohonan yang menghalangi.
Dari Pestan menuju Puncak masih membutuhkan waktu sekitar 3 jam dengan jalur menanjak, pastikan kamu tidak telat untuk melakukan summit ya.
Jika kamu ingin melihat sunrise, kamu harus bisa sampai puncak terlebih dahulu, sebab sunrise di jalur Garung ini hanya bisa dilihat di puncak.



---------------------
Sumber: 
Kunjungan Lapangan
http://wikipedia.com/ 
http://pendakian.top/ 

Gunung Sumbing yang Memukau

thanks for your comments

Top